Saturday, November 10, 2012

flashback

Ive got bored by making history assignment, I interested to read my old posts. It seemed like why did I make such a super-duper-awkward-post. Especially, my first post. It was sucks. Cause seriously, words that I chose was incredibly bad. But by the time, I learned from many blog and read lots of books so I could improved my writing skills. Thanks to my mom that forced me over and over to read English book. Eventually, I knew a lot of vocab and reduced grammatical error. And I hated it when I tried to be polite by using word "saya" instead of "gue/gua" that's much more better to be read. I used to think that "aku" is too weird than word "saya". I do regret that thought.

Okay back to the topic. Beside from first post, other post about my old friends. It remembered me of them. Even though I have to read that awkward post, it made me remember how close I was to them. And I really missed them. Once they tried to plan some sort of reunion but failed. How sad. 9gag is true. If old friends wanted to make a hang out plan, it turns out failed. But when it comes from our bestfriend, we could go by that time. LOL!

Monday, November 5, 2012

LEMBANG

Rencana pergi ke Lembang sebenarnya sudah diinginkan sejak lama, tapi baru kesamapaian sekarang. Jalan2 kali ini sudah direncakan seminggu sebelumnya, tapi 4 hari sebelum pergi baru mulai ngajakin teman2. Sayangnya, banyak yang gak bisa. Kecewa sekali. Ujung2nya cuman ber-8 yaitu, Gue, Karin, Obed, Marga, Jose, Youri, Lili, dan Samuel. Padahal Cele, Ica, Elis, yang biasa pergi bareng gak bisa ikut. Mungkin karena hari Sabtu jadi mereka ada acara juga.

Kita rencana ketemuan di Dunkin Donuts Pasirkaliki jam 8, tapi jam 8 itu baru gue, Obed, dan Jose yang datang. Beberapa saat kemudian, Marga datang dan menunggu di depan Dunkin. Tapi karena kita duduk agak dipinggir, Marga gak ngeliat kita. Sialnya, pas gue mau moto dia lebih dekat lagi, Marga ngebalik dan melihat kita di dalam. Gue mau beli minum dan ngambil duit di ATM karena gue tau 75rb tidak akan cukup untuk jalan2 di Lembang. Balik dari Circle K, mobil Karin sudah parkir di depan Dunkin. Sami datang dengan jalan sok dada maju, dan gak lama dari itu Youri datang. Mereka berdua sama2 gak bawa tas. Santai banget. Habis itu, kita langsung capcus ke Lembang! FYI, Lili gak ikut ngumpul di Dunkin karena rumahnya sudah di Lembang.

marga kayak anak hilang
Tujuan pertama kita adalah De Ranch karena kita gak tau mau ke mana selain ke sana. Pertama kita foto2 dulu. Kita mengorbakan Youri untuk tidak ikut foto2 dan jagain tas sendirian. Kita jalan di jalan tengah De Ranch dan mulai mengambil gambar di sana. Kita itu, gue dan Obed karena cuman kita berdua yang bawa SLR. Beres foto2, kita ke tempat tadi untuk mengunjungi Youri dan memutuskan untuk meninggalkaan barang2 kita di sana. Melihat ada playground kecil, kita lupa umur. Langsung saja kita main tanpa malu. Ada ayunan, ada yang kayak buat gymnastic gitu tapi versi KW, dan juga serodotan campur outbond kecil. Gak lama kita main di playground, Lili datang. Kita habisnya kurang lebih setengah jam foto2 di sana. 
















Beres foto2, kita main sepeda. 15 menit 15rb. Gue malas main sepeda karena gue lebih tertarik main bola2 air itu. Tapi gue dipinjemin sepeda sama Marga karena katanya dia sudah capek. Tapi 2 keliling pun gue sudah capek -_-. Setelah beres main sepeda dan meninggalkan Karin dengan sepeda-roda-empat-yang-sedang-stuck di jembatan, kita menuju ke tempat bermain bola air. Pertama2 sih seneng2 aja, ternyata 5 menit di dalem sudah mau mati kurang oksigen. Pengap banget serius. Emang oksigen terbatas jadi gak bisa lama2 di dalem.






Keluar dari bola ini, gue berasa hidup kembali. Gue pikir gue bakal mati di dalam. Serasa air di gurun, kalau gue untuk dapet udara segar saja butuh perjuangan dulu. Jadi pusing habis main bola ini. Mungkin kapasitas oksigen dalam tubuh berkurang jadi pusing #sotoy. Nunggu Karin beli popercheese atau apalah itu, kita duduk2 menenangkan diri dan menikmati pemandangan De Ranch. Setelah Karin datang dan selesai makan, kita foto terakhir kalinya dan langsung menuju La Oma.

Transportasi terbatas memang kadang menyusahkan, tapi membawa kenangan tersendiri yang mungkin tidak akan didapat kalau naik mobil. Mas Ijannya Karin cuman bisa nganter kita sampai De Ranch dan tidak bisa antar jemput kita selama di Lembang. Jadi dari De Ranch, kita harus menyusuri jalan sampai ke tempat dimana banyak angkot ngetem. Untungnya, kita menemukan satu angkot yang orangnya bageur banget. Jadi pas kita naik angkot dia, dan semua penumpangnya sudah turun, kecuali ada satu orang yang mungkin gak kelihatan, kita ditanya mau dianterin sampai ke La Oma atau enggak. Boleh2 saja dan kata dia tarifnya cuman 3000rb per orang. Kita langsung deal dan ngasih dia tambahan seribu. Lebih baiknya lagi, dia nanyain kita pulang kemana. Katanya nanti dia mau jemput, jadi kita kasih nomer teleponnya Obed.

Kita memilih saung yang agak pinggir, tapi dekat dengan trampolin. Saat melihat harga di menu, gue cukup stress karena rata2 makanan harga di atas 40rb. Pasrah dengan harga, gue membeli yang cukup ekstrim untuk kantong pelajar, yaitu Tenderloin Steak seharga 72rb plus Ice Lemon tea seharga 20rb. Youri memesan nasi putih, ayam goreng, dan krupuk aci. Krupuk aci hanya 1500rb. Youri terkenal dengan ke-ekonomisannya. Youri Alvin Ekonomis. Hehe pis! Makanannya keluar agak lama, jadi kita ngobrol2 dulu. Gue pingin main trampolin tapi gak ada nemenin jadinya gue gak jadi main.

Kurang lebih satu jam kemudian, makanan barulah pada datang. Jose mesen spaghetti carbonara seharga 50rb dengan porsi yang sangat sedikit. Kita semua tertarik dengan krupuk aci Youri, terus cocol ke sambel Sami. Karena so Jose kurang kenyang, dia pesn krupuk aci. Lalu ada yang mau krupuk aci juga jadi pesan 2. Kita makan krupuk aci pakai sambel plus kecap manis. Pesan 2 kurang, kita pesan 3 piring. Karena manggil mba/mas nya lama pakai kentongan, jadi si Karin teriak ke mbanya, "MBA KRUPUK ACI 3 PIRING YA!", mungkin Karin dilahirkan tanpa urat malu atau urat malunya putus saat dia lahir. 3 piring krupuk cari habis dalam waktu kurang dari 2 menit. Merasa belum puas dan juga kecap dan sambel belum habis, kita pesen 2 lagi. 2 piring lenyap tanpa sisa dalam waktu kurang dari semenit. Gue bilang kalau pesan 4 piring juga pasti habis, jadinya kita pesan 4 piring sampai mba2nya keketawaan. Itulah pesanan terakhir kita. Dan gue benar, 4 piring ludes. Mungkin kita bisa masuk rekor dalam memesan krupuk aci terbanyak di restaurant itu. 12 PIRING KRUPUK ACI. Lalu kita minta bonnya. Setelah di cek, 12 piring krupuk aci tercantum 36000rb yang seharusnya 18000rb. Setelah kita melalui sedikit perdebatan, akhirnya 18000rb balik. Lumayan buat bayar angkot.

8 piring
piring yang dipegang Youri berjumlah 12
bersama mba2 pengantar krupuk aci

Supir angkot yang tadi baru bisa jemput kita 1 jam lagi, jadi dari La Oma kita jalan ke rumah Lili dengan penuh perjuangan. Berhubung Lili belum traktir ulangtahun, jadi kita nyuruh dia traktir es lilin yang terkenal di Lembang. Ternyata jarak La Oma-Es Lilin dekat jadi gak susah2 cari jalan kudu kemana. Dari tempat es lilin, kita nekat jalan ke Jalan Jayagiri. Jauh banget. Tapi hitung2 untuk menghilangkan lemak dari kruuk aci 12 piring, kita rela jalan sejauh itu. Panas, bau, dan jalan yang agak nanjak bikin kita semaput pas nyampe di rumah Lili. Lili seneng banget dapet tamu soalnya jarang2 dia bisa kedatangan tamu. Tapi gue lebih merasa kita itu merepotkan karena ke rumah Lili cuman numpang lihat2 plus dikasih minum sama Papanya Lili. Dia punya anjing yang lucu maksimal berwarna putih. Waktu sudah menunjukkan jam 3, teman dari supir angkot tadi sudah menjemput kita.

Berasa angkot VVIP. Mungkin lebih ke nyewa angkot dengan harga yang sangat teramat murah. 7 orang dari Lembang sampai Istana Plaza hanya 50.000rb. Bisa bayangin kan murah banget. Pulang tuh dengan perasaan yang sangat senang. Karena gak ada penumpang lain, kita nyanyi2 di angkot. Untung saja supir angkotnya gak protes. Hehehehe!